Dilema Cinta
Prahara kehancuran mulai bersemi
Jantung kehidupan berdegup kencang kembali
Angin berbisik tentang sang nestapa
Mengusik jiwa dalam luka
Sukma terbasmi dalam derita
Semua hanya bayang yang semu
Dimana jalan yang harus kutapaki?
Kemana arah yang harus kulalui?
Hanya lubang laksana jurang yang kujumpai
Wahai pemilik semesta…
Berilah pelita dalam bahtera
Sapulah atmosfer derita bersama anginMu
Komentar
Posting Komentar